NILAI SENTRAL
Nilai sentral atau nilai rata-rata juga disebut nilai tengah dari sekumpulan data statistik adalah suatu nilai dalam kumpulan atau rangkaian data yang dapat mewakili kumpulan atau rangkaian data tersebut.Pengukuran nilai sentral dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu :1. Un-Group Data (Data tidak berkelompok)2. Group Data (Data berkelompok)
B. JENIS-JENIS NILAI
SENTRAL
a.
MEAN (NILAI TENGAH)
Mean
adalah Nilai Rata-rata yang didapat dari hasil penjumlahan seluruh nilai dari
masing-masing data, kemudian dibagi dengan banyaknya data yang ada. Mean di
bagi menjadi dua yaitu mean yang belum dikelompokan dan mean yang sudah
dikelompokan.
Rumus :
v Mean yang belum dikelompokan :
Keterangan :
Hasil ulangan mata
pelajaran IPS yang didapat dari salah seorang murid, selama 1 semester, adalah:
7.8 , 8 , 7, 7.5 , 6 , 7 , 8.5 , 8 , 7.5 , 8 , 6 , 7
Berapa nilai rata-rata (Mean), Modus dan Median dari data tunggal diatas?
Jawab:
Mean = (7.8 + 8 + 7+ 7.5 + 6 + 7 + 8.5 + 8 + 7.5 + 8 + 6 + 7) : 12
Mean = 88,3 : 12
Mean = 7,35
Nilai rata-rata (Mean) yang didapat murid tersebut adalah: 7,35
v
Mean yang sudah dikelompokan :
Data
Hasil Nilai ujian mata pelajaran IPA yang didapat murid kelas VI yang berjumlah
sebanyak 30 orang, adalah sebagai berikut: ·
Yang
mendapat nilai 41 - 50, sebanyak 3 orang
·
Yang
mendapat nilai 51 - 60, sebanyak 6 orang
·
Yang
mendapat nilai 61 - 70, sebanyak 8 orang
·
Yang
mendapat nilai 71 - 80, sebanyak 9 orang
·
Yang
mendapat nilai 81 - 90, sebanyak 4 orang
Berapa Mean dari data Kelompok diatas?Rumus
menghitung Mean dari Data Kelompok, adalah:
|
Rumus Mean data Kelompok |
Maka,
dari data Tabel diatas, diperoleh:
Mean = (∑fi . xi ) : ∑fi
Mean = 1925 : 30Mean = 64,167
Jadi, Nilai Rata-rata (Mean) dari hasil ujian mata pelajaran IPS seluruh murid
kelas VI adalah: 64,167
b. MEDIAN
Median
adalan Nilai tengah dari kumpulan data yang telah diurutkan, jika jumlah data
Ganjil maka Nilai Median adalah satu nilai yang berada ditengah urutan, namun
jika jumlah data Genap maka Mediannya adalah hasil penjumlahan dua nilai yang
berada ditengah urutan data, kemudian hasilnya dibagi dua.Sifat nilai median:
1)
Median mudah dihitung dan mudah dimengerti,
2)
Dipengaruhi jumlah observasi,
3)
Tidak dipengaruhi oleh nilai observasi,
4)
Sering dipakai pada distribusi frekuensi yang
miring,
5)
Digunakan pada data yang bersifat kuantitatif
maupun kualitatif berskala ratio, interval maupun ordinal,
6)
Untuk menentukan nilai median harus terlebih
dahulu diurutkan dan ditentukan posisi dengan cara : Bila seri pengamatan
genap, maka posisi median n/2 dan bila seri pengamatan ganjil, maka posisi
median n+1 / 2.
Median bisa dihitung menggunakan rumus sebagai
berikut:
v Median data tunggal :
Untuk menentukan
Median, maka data diatas harus kita urutkan terlebih dahulu dari yang terkecil
sampai yang terbesar, sebagai berikut:
8.5 , 8.5 , 9 , 9 , 9 , 9 , 9 , 9.5 , 9.5 , 10 , 10 , 10
Setelah data
diurutkan, maka selanjutnya kita dapat mencari Nilai tengah dari data tersebut,
dan karena banyaknya data jumlahnya Genap (12), maka nilai tengah menjadi dua
nilai, yaitu nilai 9 dan 9.
Median = (9 + 9) :
2
Median = 18 : 2
Median = 9
v Median data kelompok
Untuk mencari nilai Median
dari Data Kelompok,terlebih dahulu kita menentukan dimana Median itu berada
dari Data kelompok diatas, dengan perhitungan:
n
/ 2
n = Jumlah frekuensi, dalam hal ini frekuensinya
adalah jumlah seluruh murid kelas VI, yaitu 40 orang.
n/2 = 30/2 = 15
Jadi Median
diketahui berada pada frekuensi yang ke-15, yakni yang mendapat nilai 61-70.
Kemudian kita bisa menentukan Median, dengan rumus:
|
Rumus Median data Kelompok |
c. MODUS
Modus
adalah Data atau nilai yang paling sering muncul atau yang memiliki jumlah
frekuensi terbanyak. Sifat modus adalah:
v
Tidak dipengaruhi nilai ekstrim,
v
Digunakan baik pada data kualitatif (nominal dan ordinal) maupun data
kuantitatif (interval dan rasio).
Rumus untuk modus yaitu :
Ø Modus data tunggal6.5 , 6.5 , 7 , 7 , 7 , 7 , 8 , 8 , 8 , 8
, 8 , 8Modus adalah nilai yang paling sering muncul,
dan dari data diatas, didapat bahwa data nilai yang sering muncul adalah nilai 8, sebanyak 6 kali.Modus = 8 Ø Modus data kelompok
Untuk menentukan nilai Modus pada suatu data
kelompok, terlebih dahulu kita harus mencari nilai Frekuensi yang paling banyak
untuk menentukan kelompok Modus, dari data diatas dapat dilihat bahwa frekuensi
yang paling banyak adalah pada Interval nilai 51-60, yaitu sebanyak 8 orang.Selanjutnya kita bisa menentukan nilai Modus,
dengan rumus perhitungan dibawah ini:
|
Rumus menghitung Modus Data Kelompok |
∆f2: 8 - 7 = 1
Modus = 50,5 + [{3 : (3 + 1)} x 10]
Modus = 50,5 + (3/4 x 10)
Modus = 50,5 + 7,5
Modus = 58
No comments:
Post a Comment