Friday, December 28, 2018

MID STATISTIK



CONTOH SOAL UJI BEDA RATA RATA

Contohnya kasus:
Seorang pemilik kedai minuman mengadakan sebuah penelitian untuk mengetahui selera pemilihan minuman dengan rasa jeruk yang lebih diminati konsumennya. Sampel sebanyak 12 orang diambil dengan percobaan minuman dengan jeruk yang diperas dengan tangan sendiri, dan 10 orang dengan percobaan minuman jeruk yang diolah dari botol sirup dengan rasa jeruk. Sampel pertama memberikan penilaian dengan nilai rata – rata 93 dengan simpangan baku 6 dan sampel kedua dengan nilai rata – rata 60 dengan simpangan baku 7,5. Ujilah hipotesis kedua percobaan jenis minuman , dengan alternatif keduanya tidak sama dengan taraf nyata 10%.
Pembahasan:
Disini permasalahannya yaitu ingin membandingkan selera konsumen jeruk yang lebih dinikmati dengan tangan sendiri atau diolah dengan botol sirup. sehingga disini menggunakan perbedaan rata-rata dua sampel. untuk sampel pertama (n1)=12 dan untuk sampel kedua (n2)=10. sedangkan untuk simpangan baku berbeda yaitu untuk sampel 1 = 6 dan untuk sampel 2 = 7,5. sehingga dapat disimpulkan menggunakan cara varians tidak diketahui dan diasumsikan berbeda karena menggunakan nilai simpangan baku dari sampel. 




Friday, December 21, 2018

NAMA : MUH. ALFRIZHAN VIRALDI
STANBUK : 17 630 036
MATERI : UJI ANOVA


Uji Anova

ANOVA adalah singkatan dari Analysis of Variance. Metoda ini digunakanuntuk menguji terhadap rata-rata populasi yg mengalami "perlakuan" yg berbeda-beda.
Asumsi untuk uji Anova adalah :
  • Populasi semuanya normal
  • Standard deviasi populasi normal
  • Populasi independen

Penjabaran Dalam One-Way Anova


Dalam ANOVA kita ingin tahu nilai varians karena treatment (variabel independen) cukup besar dibandingkan dg varians kerena fluktuasi internal (error). Oleh sebab itu rumus F menjadi :

Jika level treatment lebih dari 2, maka melakukan POST-HOC analysis dengan melakukan multiple Means Comparison.

Multiple Means Comparison

  • Metode Tuckey (Tuckey Test)
  • Metode Boneferoni
  • Metode Student (t-test)
  • dan lain-lain
Uji anova dapat digunakan untuk menguji adanya perbedaan antara beberapa sampel juga dapat digunakan juga untuk menguji adanya pengaruh atas suatu perlakuan terhadap subyek penelitian. Cara pengujian dapat dilakukan dengan menghitung secara manual atau bantuan program sps, spss, dan minitab.

CONTOH SOAL



Pusat riset otomotif  ingin mengetahui apakah dari  3 jenis sepeda motor yang diteliti  menempuh jarak yang berbeda untuk setiap 1 liter bensin yang dikonsumsi.   Secara random dipilih 5 sepeda motor untuk masing-masing jenis sepeda motor dan diperoleh data sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 1.  Jika diuji pada tingkat signifikansi 5 %,  apakah terdapat perbedaan dari rata-rata jarak tempuh untuk setiap konsumsi 1 liter bensin?
Tabel 1.  Jarak yang ditempuh (km)  untuk  setiap liter bensin
Motor “ Awet”
Motor “Bagus”
Motor “Cihui”
35.6
33.6
43.0
40.2
30.4
40.5
33.3
35.3
43.4
31.7
29.3
35.6
37.2
35.0
33.0



n1 = 5
n2 = 5
n3 = 5
n = 15
c = 3
SSA =  5 (35.6 – 35.81)2 + 5 (32.72 – 35.81)2 + 5 (39.1 – 35.81)2  = 102.0815
SSW =  (35.6 – 35.6)2 + (40.2 – 35.6)2 +…+ (33.0 – 39.1)2 = 159.0532
MSA = 102.0815 / (3-1) = 51.04075
MSW = 159.0532/ (15-3) = 13.254




H0: μ1 = μ2 = μ3
H1: μj not all equal
a = 0.05
df1= 2      df2 = 12














keputusan : Hditerima

kesimpulan : tidak terdapat perbedaan dari rata-rata jarak tempuh untuk setiap konsumsi 1 liter bensin


Sunday, December 9, 2018

NAMA        : MUH. ALFRIZHAN VIRALDI
STANBUK : 17 630 036
TUGAS      : STASTIKTIK 


UJI CHI KUADRAT
                Kegunaan & Karakteristik Chi‐Square
                               Kegunaan Chi‐Square:

y Uji Chi Square berguna untuk menguji hubungan atau pengaruh dua buah variabel nominal dan mengukur kuatnya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel nominal lainnya (C = Coefisien of contingency).
Karakteristik Chi‐Square:

y Nilai Chi‐Square selalu positip.

y Terdapat beberapa keluarga distribusi Chi‐Square, yaitu distribusi Chi‐Square dengan DK=1, 2, 3, dst.

y Bentuk Distribusi Chi‐Square adalah menjulur positip.


RUMUS CHI-SQUARE


2

( f0
fe )2
χ

=




fe













Di mana:

χ2: Nilai chi-kuadrat
fe: Frekuensi yang diharapkan
fo: Frekuensi yang diperoleh/diamati

CONTOH: UJI KOEFISIEN KONTINGENSI
                                      

Peneliti ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan hobi?

Data:

Laki‐laki yang suka olah raga
27
Perempuan yang suka olah raga
13
Laki‐laki yang suka otomotif
35
Perempuan yang suka otomotif
15
Laki‐laki yang suka Shopping
33
Perempuan yang suka Shopping
27
Laki‐laki yang suka komputer
25
Perempuan yang suka komputer
25


Data contoh diambil dari: Mason & Lind (1999)

Langkah‐langkah Pengujian:
1. Tulis Hipotesis Ha dan Ho


y  Ho : χ = 0, Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan hobi.

Ha : χ ≠ 0, Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan hobi.

2.    Buat Tabel Kontingensi

Tabel kontingensi berbentuk 2x4 (2 baris dan 4 kolom). Setiap kotak disebut sel, setiap sebuah kolom berisi sebuah subvariabel, setiap sebuah baris berisi sebuah subvariabel.


Jenis

Hobi


Olah



TOTAL
Kelamin
Otomotif
Shopping
Komputer
Raga






Laki‐laki
27
35
33
25
120
Perempuan
13
15
27
25
80
TOTAL
40
50
60
50
200


3.   Cari nilai Frekuensi yang Diharapkan (fe)

Fe untuk setiap sel =  (Total Baris)(Total Kolom)
                                                      Total Keseluruhan

 Misal:                                                    (120)(40)
fe sel pertama           =                 200

                          =                 24

4.    Isikan Nilai fe ke Dalam Tabel Kontingensi






Hobi





Jenis








TOTAL
Olah
Otomotif
Shopping
Komputer
Kelamin
Raga











fo
fe
fo
fe
fo
fe
fo
fe
fo
fe
Laki‐laki
27
24
35
30
33
36
25
30
120
120











Perempuan
13
16
15
20
27
24
25
20
80
80










TOTAL
40
40
50
50
60
60
50
50

200
200













                        harus sama            (80)(50)                             harus sama

                                  200


5. Hitung nilai Chi‐Square

2

( f0 fe )2

χ

=
fe










χ  2 = (27 24)2  + (35 30)2  + (33 36)2  + (25 30)2

24              30                36                30

+  (13 16)2  + (15 20)2  + (27 24)2  + (25 20)2

16              20               24                20

=  0,375+0,833+0,250+0,833+0,563+1,250+0,375+1,250

=  5,729





[Enter Post Title Here]



6. Tentukan kriteria pengujian

y Jika χ2hitung ≤ χ2tabel, maka Ho diterima.

y Jika χ2hitung > χ2tabel, maka Ho ditolak.
ATAU
y Jika Sig. χ2hitung > alpha, maka Ho diterima.

y Jika Sig. χ2hitung < alpha, maka Ho ditolak.


7. Tentukan nilai χ2 Tabel
yTaraf signifikansi (α) = 0,05.

yDf = (Baris‐1)(Kolom‐1)

=   (2‐1)(4‐1)

=   3

yχ2 Tabel = 7,815

8. Bandingkan χ2hitung dengan χ2tabel

yχ2hitung (5,729) < χ2tabel (7,815)
yHo diterima

KESIMPULAN:
Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan hobi.